
Jadi Pengusaha Mandiri
JAPRI adalah proyek yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk meningkatkan kesempatan kerja melalui kewirausahaan bagi individu miskin dan rentan serta penyandang disabilitas.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dengan ketimpangan dan 40% penduduk Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, mengakibatkan terciptanya kesenjangan taraf hidup. Kondisi ini semakin meningkat selama pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan dan mau tidak mau harus beralih ke kewirausahaan. Bagi mereka, kewirausahaan dapat memberikan jalan untuk meningkatkan taraf hidup, menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri dan orang lain, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, JAPRI fokus pada promosi wirausaha melalui penguatan kemampuan kewirausahaan. JAPRI dijalankan oleh konsorsium dengan anggota Institute of International Education (IIE) sebagai pimpinan, Prestasi Junior Indonesia (PJI), Mien R. Uno Foundation (MRUF), Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K), dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), sebagai mitra.
Aktivitas Program
Untuk memastikan perempuan muda miskin dan rentan mendapatkan akses dan menerima pelatihan keterampilan dasar dan kewirausahaan, JAPRI akan berfokus pada kegiatan utama, termasuk:
-
Sosialisasi Program;
-
Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer);
-
Pelatihan untuk Pendamping (Training of Coach);
-
Pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurship Training)
-
One Day Business Training
-
Pendampingan dan mentoring usaha (Business Coaching & Mentoring)
Pencapaian Akhir MRUF dalam Proyek JAPRI
Sejak Oktober 2018 hingga Desember 2021, MRUF telah menyelesaikan serangkaian kegiatan JAPRI untuk mempromosikan pengembangan kewirausahaan serta mendukung lahirnya bisnis baru atau peningkatan pendapatan anak muda. Capaian MRUF dalam periode ini termasuk:
-
4.149 anak muda memulai usaha baru atau mengalami peningkatan dalam usahanya
-
10.526 anak muda memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan membantu mereka membuat rencana usaha;
-
2.769 anak muda memiliki akses terhadap pendampingan dan pembinaan usaha yang akan membantu mereka untuk memulai atau meningkatkan usaha;
-
183 orang dari universitas dan komunitas wirausaha memiliki kapasitas sebagai pelatih kewirausahaan (entrepreneurship trainer) dan sebagai pendamping usaha (business coach).
Fokus Geografis
Dalam proyek JAPRI, MRUF melaksanakan kegiatan pengembangan kewirausahaan anak muda di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Wilayah kerja MRUF antara lain, Bandung, Serang, Tasikmalaya di Jawa Barat. Semarang, Purwokerto, dan Solo di Jawa Tengah termasuk Yogyakarta. Sedangkan di Jawa Timur, MRUF bekerja di Surabaya dan Bangkalan.
Mitra Kerja
MRUF bekerjasama dengan mitra universitas dan komunitas dalam melaksanakan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk anak muda dari kelompok miskin dan rentan. Untuk program JAPRI, MRUF melaksanakan kegiatan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung di Jawa Barat, Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA) Semarang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Univesitas Semarang (USM), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Jawa Tengah, STIE YKPN di Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Islam Madura (UIM), Universitas Trunojoyo (UTM) di Jawa Timur. Selain mitra universitas, MRUF juga berkolaborasi dengan komunitas kewirausahaan untuk mendukung implementasi kegiatan seperti Pandawa Nusantara, E-Club, Inkubator Bisnis (Inbis) UTM, dan Kebun Inspirasi.
Kontak
Mien R. Uno Foundation, Jalan Jenggala II No. 9, Jakarta 12110
Mirza Kesuma: mirza.kesuma@mruf.org


